Kasus Demam Berdarah di Sumatra Utara Meningkat pada Triwulan I 2024
Medan: RedMOL.id - Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Sumatra Utara (Sumut) mengalami peningkatan signifikan pada triwulan pertama tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Hingga Mei 2024, tercatat 2.526 kasus DBD dengan 24 di antaranya meninggal dunia.
"Jika dibandingkan dengan triwulan pertama tahun lalu, memang ada peningkatan,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sumut, Novita Saragih, pada Sabtu (22/6/2024).
Novita merinci, pada Mei 2023, kasus kumulatif DBD mencapai 1.894 dengan 12 kematian. Ia menjelaskan, tiga kabupaten di Sumut mengalami lonjakan kasus yang signifikan hingga dinyatakan berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB). Ketiga kabupaten tersebut adalah Nias Selatan, Mandailing Natal, dan Padang Lawas.
Di Kabupaten Mandailing Natal, terdapat 112 kasus dengan 11 kematian, meningkat drastis dibandingkan tahun 2023 yang hanya mencatat 6 kasus tanpa kematian.
Di Kabupaten Nias Selatan, tercatat 186 kasus tanpa kematian, juga mengalami peningkatan signifikan dari tahun 2023 yang hanya mencatat 11 kasus tanpa kematian.
Sementara itu, di Kabupaten Padang Lawas, terdapat 51 kasus dengan 1 kematian, meningkat dari tahun 2023 yang mencatat 31 kasus tanpa kematian.
Peningkatan kasus ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat setempat, mengingat dampak signifikan yang ditimbulkan oleh wabah DBD. Upaya pencegahan dan penanganan perlu ditingkatkan untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini.
RedMOL Medan