Kepemimpinan Hijau Semakin Relevan Dan Krusial Di Tengah Berbagai Tantangan Lingkungan.
SIARAN PERS, RedMOL.id Nomor: SP.129/HUMAS/PPIP/HMS.3/06/2024
Menteri LHK Siti Nurbaya menyebut jika saat ini lahir dan hadirnya Kepemimpinan Hijau atau Green Leadership merupakan kebutuhan bersama dari para pemimpin di berbagai belahan dunia untuk dapat mengatasi dan meminimalisasi dampak negatif yang muncul dari kegiatan manusia dalam pembangunan.
Hal ini disampaikan Menteri Siti pada pembukaan Agenda Green Leadership Indonesia berupa talkshow yang mengambil tema ‘Sinergitas Green Leadership Untuk Masa Depan Pembangunan yang Berkelanjutan’, di Jakarta, Jumat, (21/06/2024).
"Sangat menggembirakan atas meluasnya gagasan kepemimpinan hijau di Indonesia saat ini, dimana semua sektor dan semua kalangan lintas generasi, baik yang bekerja pada pemerintah pusat, pemerintah daerah, perusahaan swasta, NGO, kelompok masyarakat, bahkan perorangan pun sudah mulai melahirkan banyak sekali inovasi-inovasi berkelanjutan yang pro lingkungan dan menjadi titik awal dari lahirnya pemimpin-pemimpin hijau ke depannya," ujar Menteri Siti.
Menteri Siti melanjutkan jika Green Leadership bisa juga diartikan sebagai kepemimpinan yang hijau, bersemangat, proaktif, penuh inisiatif dan kreatif terhadap kepentingan orang banyak dan alam semesta, ber-visi pada keseimbangan antara daya topang ekologi dan pembangunan, baik fisik maupun non fisik.
"Pada sisi lain kepemimpinan model ini juga mengedepankan kepentingan rakyat dalam mengakses tiap sumber daya yang ada, dan selanjutnya akan memformulasi kebijakan ramah lingkungan sekaligus berpihak pada kepentingan rakyat," imbuhnya.
Ditengah tantangan triple planetary crisis yakni perubahan iklim, polusi, dan ancaman kehilangan keanekaragaman hayati. Ia menyebutkan perlu langkah-langkah konkret dan terstruktur untuk mengatasinya. Selama dua periode kepemimpinan Yth. Presiden Joko Widodo, Indonesia telah banyak terlibat aktif di dalam kegiatan dan inisiasi global maupun nasional yang mengedepankan prinsip keberlanjutan lingkungan
Beberapa capaian penting telah diraih Indonesia, seperti telah terimplementasikannya kebijakan hijau yang telah membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan. Kemudian, program edukasi dan kampanye lingkungan yang telah berhasil meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian alam. Serta, pengembangan berbagai inisiatif inovatif yang melibatkan pemuda sebagai agen perubahan untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
"Keberhasilan kerja pemerintah dalam hal ini KLHK, pada berbagai aspek tidak lepas dari partisipasi publik. Kita memberikan ruang dan memperkuat partisipasi publik dalam pengambilan kebijakan, implementasi dan monitoring evaluasi pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan," jelasnya.
Menteri Siti menekankan jika Talkshow Green Leadership ini yang sangat penting di tengah berbagai tantangan lingkungan yang kita hadapi saat ini. Ia menegaskan pula pentingnya pengarusutamaan pengembangan generasi lingkungan mulai dari level pemuda diberbagai organisasi/Lembaga khususnya pemerintahan.
"Generasi muda adalah masa depan bangsa yang memiliki potensi besar untuk mengembangkan dan menerapkan solusi-solusi inovatif dalam menghadapi tantangan lingkungan yang semakin kompleks. Melalui program-program pendidikan, pelatihan, dan pemberdayaan kita harus memastikan bahwa mereka memiliki pengetahuan, ketrampilan, dan semangat untuk menjadi pemimpin hijau di masa depan," pungkas Menteri Siti.
Turut hadir mendampingi Menteri LHK, Penasihat Senior Menteri LHK, Direktur Jenderal PSKL, Direktur Jenderal PPKL, Kepala BP2SDM, Ketua Institut Hijau Indonesia dan jajaran pimpinan GLI, para Direktur dan Kepala Biro/Pusat dan Pejabat Fungsional KLHK.(*)