HEADLINE
Dark Mode
Large text article

Proyek Aspal 13 Milyar Menuai Keritik



Aceh Tamiang – Belum genap satu tahun, Penanganan Long Segment Pemeliharaan Rutin Pemeliharaan Berkala, Peningkatan/Rekontruksi ) SIMP,III Ampun Tuan Kec, Bandar Pusaka (DAK ) Kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang yang menelan anggaran capai Rp 13 Miliar sudah terjadi kerusakan di sejumlah titik.Rabu,22/01/2024



Dikutip dari Laman LPSE Kabupaten Aceh Tamiang, kegiatan tersebut berada pada satuan kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, dengan sumber anggaran DAK tahun 2024.





Pantauan di lokasi, diduga kerusakan aspal dan Retaknya Rigid jalan yang terjadi menunjukkan bahwa kondisi  jalan dalam pelaksanaan tidak maksimal dilakukan pemadatan dan material yang tak memadai.



Rigid jalan adalah perkerasan jalan yang terbuat dari beton semen portland dan lapisan pondasi. Perkerasan ini juga dikenal sebagai perkerasan kaku atau rigid pavement. 



Perkerasan kaku memiliki beberapa keunggulan, seperti: Tahan terhadap beban kendaraan berat, Tahan terhadap genangan air dan banjir, Biaya perawatan lebih murah dibanding jalan aspal, Umur pelayanan lebih lama, Daya dukung terhadap beban tinggi. 



Perkerasan kaku sering digunakan pada jalan tol, jalan lintas antar provinsi, jembatan layang, dan persimpangan bersinyal. 



Akibatnya, mulai terjadi keretakan aspal jalan dan keretakan di rigit jalan ,untuk itu patut diduga material yang digunakan tidak memenuhi standar.


Post a Comment
Close Ads
Floating Ad Space