HEADLINE
Dark Mode
Large text article

Akademisi STAI Alkhairaat Labuha Desak Inspektorat Audit Terbuka terhadap Kades Tabalema

REDMOL.id - M. Faisal Kasim, M.Pd., seorang akademisi ternama dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Alkhairaat Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan, mendesak Inspektorat Kabupaten Halmahera Selatan untuk melakukan audit terbuka terhadap Kepala Desa Tabalema Abidin Taib. Hal ini terkait kuat dugaan adanya penyimpangan dalam pengelolaan keuangan desa dan pelaksanaan tugasnya yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Cimot sapaan akrabnya, ia menilai bahwa kinerja Inspektorat Halmahera Selatan sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pembinaan dan pengawasan administrasi desa diragukan, khususnya dalam menangani persoalan Kades Tabalema, yang saat ini dipolemikkan.

"Inspektorat harus melakukan audit terbuka terhadap pengelolaan keuangan dan kebijakan administrasi di Desa Tabalema, mulai dari tahun anggaran 2022 hingga 2024, agar masyarakat dapat mengetahui sejauh mana transparansi dan akuntabilitasnya."

Selain itu, Kasim juga menilai bahwa evaluasi terhadap pengelolaan keuangan desa sangat penting untuk memastikan bahwa anggaran yang ada digunakan secara efektif dan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik. "Inspektorat harus tegas dan objektif dalam melaksanakan evaluasi tersebut, mengingat pengelolaan keuangan yang tidak transparan dapat merugikan masyarakat," tambahnya.

Kasim pun mengkritik sikap Inspektorat yang terkesan tidak memberikan perhatian serius terhadap laporan dan keluhan masyarakat terkait kinerja Kades Tabalema. "Sebagai lembaga yang memiliki tupoksi untuk memastikan setiap kebijakan administrasi berjalan dengan baik, Inspektorat harus bertindak lebih proaktif dalam menangani masalah ini," ujarnya.

Pernyataan ini mendapat perhatian dari sejumlah pihak yang menginginkan agar inspektorat lebih responsif dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pembinaan terhadap kepala desa. Pasalnya, transparansi dalam pengelolaan keuangan desa merupakan hal yang sangat “fundamental” dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa.“Tutup Cimot.

Redaksi: wan
Post a Comment
Close Ads
Floating Ad Space